Awal dari Sebuah Akhir di 2021

Sejak memasuki awal 2020 di tahun lalu beberapa rencana, dan keinginan yang seharusnya tertunda di 2019, mulai dijalankan dengan beberapa persiapan dan mematangkan langkah yang harus diambil agar tahun tersebut menjadi tahun yang cukup istimewa. Hm…… dan pada kenyataannya tahun 2020 memang merupakan tahun yang sangat amat “istimewa” dikarenakan adanya Covid-19 (Coronavirus Disease 2019) atau virus corona yang menyerang.

Sebenarnya pandemi ini sudah muncul pertama kali di akhir 2019 namun baru ramai di publik Indonesia tercinta sekitaran Maret 2020 dengan korban pertamanya yang diketahui melalui kanal berita berjumlah 2 orang yang terinfeksi virus Corona. Sayangnya itulah yang menandakan 2020 sangat “istimewa” karena setelah 2 orang tersebut, menyusul berbagai berita tentang ratusan hingga puluhan ribu korban infeksi virus corona berikutnya. Tidak hanya berhenti disitu saja hingga tulisan ini dibuat di 1 Januari 2021 jumlah korban yang terinfeksi virus ini telah berada pada angka ratusan hingga ratusan ribu dan masih ada kemungkinan meningkat hingga jutaan korban yang terinfeksi.

Sebagai perantauan yang berada di Jakarta mau tidak mau akhirnya merasakan dampak dari Covid-19 ini. Adanya pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), maraknya remote working yang diinisiasi pemerintah dengan istilah WFH (Work from Home), ditiadakannya shalat jumat berjamaah, tidak bisa kumpul keluarga saat Idul Fitri, serta berbagai dampak lainnya yang memaksa kita untuk selalu memutar otak demi mendapatkan sesuap nasi dikala setiap kegiatan diluar rumah dibatasi.

Dengan pembatasan-pembatasan tersebut mau tidak mau banyak usaha yang akhirnya harus gulung tikar, adanya pekerja yang dirumahkan, bahkan ada yang tidak segan-segan mem-PHK karyawannya. Hal ini terpaksa dilakukan untuk bertahan ditengah pendemi Covid-19 yang tak diketahui akhirnya. Namun dengan dukungan teknologi dan datangnya bulan puasa sedikit memberi harapan, berbagai kegiatan jual-beli mulai aktif khususnya bagi UMKM dan pengusaha kuliner yang dapat dibeli dan dibawa pulang ataupun dipesan lewat aplikasi pemesanan makanan pada telepon pintar. Diluar daripada itu disepanjang jalan Ibukota yang tidak terlalu ramai saat pandemi ft. puasa dipenuhi oleh para dermawan yang memberi bantuan baik berupa sembako, maupun hanya sekedar menu berbuka puasa bagi para pejuang di jalan. Hal ini sungguh pemandangan yang langka dan istimewa.

Menjelang akhir tahun khusus bagi saya ada hal yang sangat istimewa yaitu sang putri pertama tiba di dunia ini tanpa kurang suatu apapun. Semakin mendekati akhir tahun akhirnya ditutup lagi sebuah teguran untuk saya dengan hilangnya tunggangan hitam 150cc kesayangan pemberian orang tua yang tentunya membuat jiwa ini agak terpukul walau akhirnya bisa mengikhlaskan 99% hihihhi…. 1%-nya masih belum ikhlas. Saat ini di awal tahun baru tepatnya 1 Januari 2021 semoga menjadi sebuah awal dari akhir yang luar biasa dengan rencana, keinginan, cita-cita, serta harapan yang lebih baik dari sebelumnya untuk saya, dan semua teman-teman se-Indonesia.

Tinggalkan komentar